SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Semarakkan ibadah, dan senantiasa jaga protokol kesehatan
  • 2 tahun yang lalu / Selamat Menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1443 H
  • 5 tahun yang lalu / Web resmi Pembinaan Agama Islam (PAI) RSUD dr Soedono Madiun
WAKTU :

Bersama kesulitan ada kemudahan

Terbit 6 Oktober 2017 | Oleh : admin | Kategori : Belajar
Bersama  kesulitan ada kemudahan

Alkisah dalam suatu malam Nabi Yusuf bermimpi ada bintang, bulan dan matahari bersujud dihadapannya. Lalu dia terbangun dan langsung memberitahukan kepada sang ayah tercinta yaitu Nabi Yaqub alaihi salam, tentang mimpi yang Nabi Yusuf alami, sang ayah sangat gembira karena mimpi tersebut bukan mimpi biasa, dan sang ayah percaya bahwa Nabi Yusuf akan menjadi orang yang sangat dimuliakan Allah. Namun saudara -saudaranya sangat iri kepadanya , karena mereka menganggap sang ayah lebih sayang terhadap Nabi Yaqub dan Benyamin.

Saudara-saudara Nabi Yusuf akhirnya merencanakan sesuatu, untuk mencelakakan nya, Mereka merencanakan untuk membunuh Nabi Yusuf, tetapi Yahuda anak keempat dari Nabi Yaqub sangat tidak setuju akan hal ini, dan Yahuda mempunyai pendapat lain dia berkata “jangan kalian membunuh yusuf, tapi masukan kedalam sumur yang sering dijadikan tempat istirahat para musyafir, dengan demikian musyafir akan menemukan dia lalu akan dibawa dan mungkin akan dijual sebagai budak”, setelah itu kita bertaubat kepada Allah.

Semua setuju dengan pendapat Yahuda, karena dianggap tidak akan diketahui sang ayah. Pada keesokan harinya saudara saudara meminta izin ke Ayah mereka Nabi Yaqub untuk mengajak Nabi Yusuf berburu ke hutan.
Akhirnya mereka berangkat dengan membawa Nabi Yusuf tanpa Benyamin karena masih kecil, meraka membawa Nabi Yusuf ket empat yang sesuai dari rencana Yahuda. Setibanya ketempat yang dituju disebuah sumur, yang biasanya dilalui oleh musafir. Mereka semua melepas satu persatu pakaian dari Nabi Yusuf, namun dia tidak menyadarinya. Dengan cepat mereka mengangkat dan menjeburkan Nabi Yusuf kedalam sumur, Nabi Yusuf terus meronta dan berusaha melepaskan diri agar tidak di ceburkan kedalam sumur, akan tetapi saudara—saudaranya lebih kuat, mereka berhasil melemparkan kedalam sumur tersebut.

Akhirnya saudara—saudara membawa pulang baju dengan dilumuri oleh darah binatang dan melaporkan ke depan ayahnya, bahwa Nabi Yusuf telah diterkam oleh binatang buas, Nabi Yaqub menangis sampai matanya buta. Singkat cerita Nabi Yusuf ditemukan oleh sorang musyafir, lalu segera menolongnya untuk segera dibawa ke Mesir untuk dijual.

Sang raja yang waktu itu berkeliling di pasar untuk mencari seorang anak, karena raja ini tidak mempunyai anak. Kemudian kafilah itu menawarkan seorang anak, dan Raja Al ‘Aziz langsung membeli dengan beberapa dirham. Anak tersebut dibawa pulang, diserahkan ke istrinya, Raja tersebut menyuruh istrinya untuk memuliakan Nabi Yusuf.

Dalam cerita Nabi Yusuf kita dapat mengambil sebuah hikmah, untuk kehidupan kita. Ketika kita ingin mendapatkan suatu kebaikan, maka Allah akan menyisipkan suatu kesulitan. Allah SWT membuat sebuah cara setiap kita ingin mendapatkan kebaikan, kebahagiaan dan setiap kesenangan, pasti Allah akan simpan dibalik ujian. Tidak ada suatu keinginan yang Allah berikan tanpa sedikit ujian dengan kesulitan, tidak akan Allah berikan suatu kebaikan, dengan cara foya foya, karena kabaikan itu mahal dan sangat berharga. Dan Allah sekaligus ingin melihat, siapa saja yang benar serius mencari kebaikan tersebut dan siapa hambanya yang hanya ingin angan angan saja.
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. – (Al-‘Ankabuut 29:69)

Ini pelajaran pertama yang kita harus ketahui, bahwa setiap Allah memberikan kebaikan pasti Allah sembunyikan dalam kesulitan.
Fainna ma’al usril yusro inna ma’al usri yusro artinya “dan kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu”.”maka dengan kesulitan ada kemudahan”. Al-Quran surat al-insyrah ayat 4—5 .

Kita harus yakin bahwa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan. Sama halnya kita yakin bahwa ketika kita melempar batu keatas, pasti batu tersebut akan jatuh kebumi. Maka yakinlah setiap kesulitan yang besar Allah pasti akan memberikan pertolongan yang besar juga.

Jangan takut ujian ujian dari Allah, bersabar dalam ujian yang diberikan, teguh untuk menghadapi ujian tersebut, karena semua itu pasti Allah menjajikan sekaligus mempersiapkan kemudahan, kebahagiaan yang diberikan ke pada umatnya. Para ulama mengatakan seaindanya kita faham apa yang dibalik suatu kesulitan, maka kita akan menerima kesulitan tersebut seperti menerima hadiah. Artinya dia tahu dibalik kesulitan, dibalik kesengsaraan, dibalik kesedihan selalu ada berita gembira. Intinya setiap dibalik kesedihan dan kesulitan pasti ada kermudahan dan pertolongan dari Allah.

Sehingga ada hikmah ,”Barang siapa yang mendapat musibah dia mengatakan Alhamdulillah, maka akan dibangunkan Allah istana didalam syurga dengan nama Baithul Hamdi. Ada seorang lelaki yang memiliki anak semata wayang, ketika baru lahir langsung meninggal dunia. Lalu Allah bertanya kepada malaikat “Wahai malaikat siapa yang meninggal” kata malaikat “seorang bayi ya Allah” lalu Allah bertanya lagi “apakah anak yang dimilikinya satu satunya”. jawab malaikat “betul Ya Allah”. Lalu Allah bertanya “bagaimana dengan ayahnya”. Jawab malaikat “ayahnya mengucapkan Alhamdulillah,Aku menerima dan ikhlas atas cobaan yang diberikan Allah kepadaku”. Lalu Allah bertanya “wahai malaikat benarkah lelaki ini mengatakan demikian”. Jawab malaikat “benar ya Allah”. Wahai malaikat saksikanlah aku akan bangunkan sebuah istana yang berada disyurga dengan nama Baithul Hamdi.

Karena seorang lelaki ini tahu betul bahwa dibalik kesusahan pasti ada pertolongan, jadi dia tidak mensyukuri musibah tetapi dia mensyukuri nikmat yang datangya setelah musibah, walaupun dia belum dapatkan. Tetapi sangking yakinnya dia bersabar untuk menghadapi ujian dari Allah. Ujian dari Allah bukan dijadikan masalah hidup tetapi buat ujian tersebut menjadi jembatan untuk menjadi hamba Allah yang pantas untuk menuju ke Jannah-Nya.

SebelumnyaKeutamaan sedekah SesudahnyaKeutamaan Shalat Berjama’ah di Masjid

Tausiyah Lainnya